Cinta Rupiah – Stagnasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika seringkali terjadi beberapa tahun terakhir ini. Stagnasi sendiri berarti keadaan berhenti, tidak bergerak, tidak aktif, atau tidak jalan yang berarti tidak adanya penurunan dan penaikan kurs pada kasus ini. Pada hari rabu (22/11) media memberitakan bahwa kurs rupiah stagnan di posisi Rp. 13.529 per dolar Amerika serikat. Sedangkan pada jumat kemarin (24/11) kurs rupiah mengalami apresiasi sebanyak 0,05% ke level Rp. 13.504 per dolar AS dan valuasinya menguat sebanyak 0,20%.
Naiknya kurs dan menguatnya valuasi rupiah pekan ini tentu tidak menjadikan kita puas pada titik yang sekarang dicapai, karena bukan tidak mungkin kurs rupiah dapat mengalami terjadinya fluktuasi kurs. Sementara banyak pihak yang berharap bahwa mengurangi kegiatan impor dan menambah kegiatan ekspor akan berdampak besar pada apresiasi kurs rupiah terhadap mata uang negara lain khususnya dolar AS.
Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan. Kegiatan impor tentu menggunakan mata uang asing sebagai alat pembayaran dan yang umum digunakan adalah dolar AS. Padahal seperti yang kita ketahui bahwa kurs rupiah terhadap dolar cukup rendah. Kegiatan ini berarti juga turut mengurangi sirkulasi rupiah sebagai alat pembayaran.
Sedangkan yang terjadi pada kegiatan ekspor tentu sebaliknya. Nah dalam mengurangi kegiatan impor ini ada beberapa cara yang cukup jitu untuk diterapkan diantaranya:
1. Pengenaan Bea Masuk yang Cukup Tinggi
Dengan adanya pengenaan bea masuk yang tinggi maka barang impor yang akan masuk ke negara kita tentu akan lebih terkendali sehingga kuantitasnya akan terkurangi dan hasrat masyarakat untuk membeli barang impor akan menurun.
2. Kuota Impor
Adanya kuota impor tentu sangat perlu karena kebijakan ini tentu dapat digunakan untuk membatasi kuantitas barang yang masuk ke dalam negeri sehingga barang impor tidak mendominasi barang-barang lokal.
3. Pembatasan Devisa
Pembatasan devisa penting dilakukan agar pembayaran barang-barang impor dapat dikendalikan dan dibatasi sehingga masyarakat tidak terlena untuk belanja berlenih barang-barang impor tersebut.
Beberapa cara tersebut jika diterapkan dengan baik tentu akan mampu menekan kegiatan impor, sehingga penggunaan dan sirkulasi rupiah akan meningkat yang tentu kita harapkan dapat membuat kurs rupiah selalu terapresiasi terhadap mata uang asing.
foto aktual