
security rupiah
Cinta Rupiah – Lembar Rupiah bukanlah kertas yang asal didesain dan dicetak namun, sudah melalui berbagai macam proses dan rangkaian panjang untuk menentukan seperti apa rupiah yang akan dicetak dan diedarkan ke seluruh negeri. Selain desain satu lagi komponen yang sangat penting yaitu pengaman agar tidak mudah dipalsukan dan mudah dikenali jika ternyata uang yang kita peroleh adalah palsu. Rupiah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun emisi 2016 yang diluncurkan 19 Desember 2016 yang lalu telah menggunakan model pengamanan mata uang yang terbaik di dunia dan tidak digunakan oleh semua negara untuk mata uang mereka. Kita harus bangga dengan Rupiah yang tingkat keamanannya tinggi.
Bank Indonesia menjelaskan dalam laman resminya, bahwa uang rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 telah dilengkapi penguatan unsur pengaman untuk menghindari upaya pemalsuan. Dengan penguatan unsur pengaman, BI meyakini bahwa uang Rupiah TE 2016 telah memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali masyarakat dan sulit dipalsukan. Pengamanan tersebut lebih kompleks dibanding negara lain, dengan tiga level yang tidak semuanya diterapkan di berbagai negara. Tiga level pengamanan tersebut adalah level terbuka (uncovered), level semi tertutup (semi covered) dan level tertutup (covered). Penguatan unsur pengaman yang ada antara lain dilakukan melalui colour shifting, rainbow feature, latent image, ultra violet feature, tactile effect, dan rectoverso.
Level pertama dari pengamanan ini adalah level terbuka (uncovered) yang bisa dideteksi tanpa bantuan alat (3D). Contohnya adalah teknik cetak khusus yang membuat hasil cetakan kasar ketika diraba. Selanjutnya level kedua berupa pengaman semi tertutup dengan unsur pengaman yang dapat dideteksi dengan menggunakan alat yang sederhana seperti kaca pembesar dan lampu ultraviolet. Contohnya adalah tulisan kecil NKRI. Yang terakhir adalah level tertutup (covered) yang pengamanannya hanya dapat dideteksi dengan menggunakan mesin sortasi yang dimiliki oleh Bank Sentral atau peralatan laboratorium (forensik). Misalnya dengan mesin ultraviolet yang membuat warna uang berpendar.
Sistem pengamanan tersebut merupakan salah satu cara untuk melakukan prevensi terhadap pengedaran uang palsu. Dengan demikian, identifikasi uang palsu yang beredar bisa semakin mudah dilakukan oleh masyarakat luas. Dan rupiah menjadi semakin tidak mudah untuk dipalsukan. Kita harus bangga dengan Rupiah yang begitu detail dibuat oleh pemerintah.
foto steemit